Thursday, November 14, 2019

kasih dan kekasih

kasih itu
bukan melukis pelangi di dada langit
bukan melakar hujan di dada awan
bukan menempa permata di pepasiran pantai
bukan memburu fatamorgana di gurun tandus
bukan memetik bintang di kegelapan malam
bukan menumpahkan airmata meniti bait-bait puisi usang
bukan mengalirkan darah merah lewat marah

kasih itu
cukuplah sekedar engkau bisa merasai
dan berbekas di hati

kekasih itu
ingin memberi tak punya apa
ingin mencari entah di mana
ingin menanti tak kunjung tiba
ingin menangis tiada air mata
ingin berkata-kata tiada suara
ingin berlari tidak berkaki
ingin terbang tidak bersayap
ingin diam tak mampu memendam
ingin meraung hampa dan kosong
andai memandang ke langit, tiada rembulan
andai merenungi bumi, tiada bunga-bungaan
andai melangkah ke gunung, tak bisa mencapai awan
andai menerjah gelombang, bahtera karam
andai melontar senyuman, tiada yang terkesima
andai muram durja, tiada yang terluka
andai mati, tiada yang menangisi

kekasih sebenarnya
engkau berbakti pada bumi yang pasrah
menabur benih di tanah yang basah
dengan keringat mu yang payah
lalu mengharapkan kurnia Allah
dan rahmatNya
dan apa yang engkau inginkan
hanyalah kasih dari hati yang tulus
dan rerasa dari jiwa yang lurus
bak hijau dedaun kecil yang segar
dari tunas mekar
yang mula berakar
menjadi pohon yang besar
akar menghunjam ke dasar
dahan menjulang ke langit, berbunga mekar
dedaun lebat rimbun
berbuah ranum
menghilang resah penantian bertahun
petani kerdil tersenyum,
penuh rasa syukur
kasih yang ditabur
kepada bumi yang subur
membawa makmur
sepanjang umur

No comments:

Post a Comment