Tuesday, May 26, 2009

si fakir dan Tuan Punya Gedung

semalam,
si fakir itu
sebelah kakinya
di rimba belukar
sebelah lagi
di denai berlumpur;

hari ini,
si fakir itu
menjejak lebuhraya
menuju kota;
hasratnya..
memasuki pintu gedung
dengan berkaki ayam.

sejak sekian lama
bingkisan dikirim
lewat angin sepoi
dan kilat yang menyambar..
hari ini
seakan diterima undangan
Tuan Punya Gedung.

esok..
si fakir bakal
tercegat dan terfana
di kaki menara gedung
dengan cuma berkaki ayam;
menyimpan hasrat
Tuan Punya Gedung
membuka pintu kota..

berbekal kad undangan
dari Tuan Punya Gedung
si fakir yang berkaki ayam
bertambah fakirnya
di pintu kota.

No comments:

Post a Comment