Hatiku luka lagi
oleh kealpaan mata
hanya istighfar yang baki
ku harap merawat luka
menawar duka..
Jasad yang mulai dimamah usia
terasa lelah longlai
namun nafsu terasa sasa
melupakan aku
pada rerambut perak
yang mulai mengintai..
Dunia, si jalang tua
mengemis cinta, memperdaya
menabur pasir bersalut kaca
celaka ..
mata yang dusta
dan hati yang haloba
kaca disangka permata..
Entah berapa ramai
mangsa tertipu
mengapa aku masih terkesima
sesalan silih berganti
Oh Tuhanku
kurniakan aku
taubat nasuha..
Cinta dunia, nafsu dan hawa
sifat tercela
racun pembunuh jiwa
helah iblis celaka
kernanya Adam terhalau
dari syurga..
Hati ku luka lagi
di pinggir jurang
dihalang untuk pulang
Oh Tuhanku..
ku damba rahmatMu
tuliskan nasibku
sebaik ikramah bin abu jahal..
Tuesday, March 8, 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
sebenarnya luka kat siapa nih?
ReplyDeletemacam frust je... hehehehe
musuh kita adalah diri kita sendiri
ReplyDeletecinta manusia silih berganti,cinta Allah satu dan kekal abadi..
ReplyDeletecinta,kalau bahasanya hati,itulah cinta sejati..
ReplyDeleteye benar..
ReplyDeletemusuh dan peperangan yang paling besar dalam dunia ini adalah diri sendiri...
kita sendiri yang perlu membentuk diri sendiri yang ingin bentuk bagaimana
sama ada berlandaskan kepadaNya atau sebaliknya... tepuk dada tny iman...
cinta memberi - tidak membeli; menerima - tidak meminta; mengalah - tidak menyerah; berkorban - tidak terkorban; mengharap - tidak melarat; menangis - tidak mengemis; cemburu - tidak terburu-buru; menunggu - tidak membelenggu. rasailah cinta seperti merasai segarnya nafas, spontan dan puas.
ReplyDelete