Thursday, September 10, 2009

al Qadar di hati

apakah akhirnya
aku tewas jua
oleh mata yang celaka
dan jiwa yang lara
apakah aku
telah ditinggalkan teman..

dulu..
di ketika ini
aku tidak lagi menginginkan
ayam penyek dan sambal belacan
apa lagi tidur dan bermimpi..

sangka ku..
aku terjauh
dari orang tersayang
dan teman seperjuangan
maka aku mampu
sentiasa bersama Dia..
namun rupanya
musuh mengikutku
kemana-mana..

Tuhan ku..
hanya padaMu ku titipkan
rintihan
dalam jiwa yang sunyi
datangkanlah
ke dalam hati ini
al Qadar
tanpa mengira
malam dan siang
izinkanlah tetamu
di bulan mulia ini
sudi menanti
agar ku hiasi rumah sunyi
sebelum bulan sabit
beredar pergi..

1 comment:

  1. semoga kita dapat menemui al qadar...
    malam seribu bulan...
    saban tahun menanti kehadirannya...
    hanya kerana ingin memperoleh rahmatnya...

    Ya Allah, dengar setiap rintihan hamba-hambaMu ini...
    Ampunilah segala dosa-dosa kami...
    Berilah kami petunjuk Mu dalam setiap jalan untuk menujuMu
    Berilah hidayahMu kepada hamba-hambaMu ini...
    Berilah kekuatan iman untuk mempertahankan Islam sebenar-benarnya Islam dalam diri ini...

    Ya Allah, makbulkan doa-doa hambaMu ini...

    ReplyDelete