Tuesday, November 9, 2010

aku adalah sebuah jiwa yang belum pernah ku lihat

aku adalah sebuah jiwa yang belum pernah ku lihat
bagaikan aku melangkah di awang-awangan
tetapi aku tidak bisa melayang ke langit biru
kerna aku tidak berkaki dan tidak bersayap
aku menghuni jasad ini dan sebati dengannya
manusia tidak mengenali kerna aku tidak punya rupa

aku adalah sebuah jiwa yang belum pernah ku lihat
cermin itu sekedar mempamer wajah jasad ku
ingin ku bertanya tetapi lidah ku tidak mengerti bahasa
ingin ku kenali tetapi mata ku tidak mengerti warna
ingin ku membelai tetapi jari jemari ku tidak mengenal rasa
ingin ku angankan tetapi khayalan ku tidak pernah terbayang

aku adalah sebuah jiwa yang belum pernah ku lihat
dan kini usiaku telah mencecah sore hari
mentari yang panas belum mampu memisahkan bayang
bulan yang dingin tidak upaya memadukan rasa mesra
hembusan angin dan embun tidak bisa memisah rasa resah
selagi siang dan malam, tidur dan jaga tidak bisa bersatu

aku adalah sebuah jiwa yang belum pernah ku lihat
langit yang jauh di atas kepala ku tempat aku bakal pergi
bumi yang beku dan sunyi tempat jasad ku bersemadi
izrael yang tiada kenal erti belas membawa khabar mati
hanya sedikit rasa kasih yang masih memberi erti
dan harapan agar Dia sudi menerima aku
sebuah jiwa yang aku sendiri belum pernah kenali

aku adalah sebuah jiwa yang belum pernah ku lihat
sehingga hari ini bila aku terbang dan melangkah
tanpa sayap dan kaki menjangkau kaki langit dan kursi
terima kasih ku pada mu jasad ku yang kini kaku
rupanya engkaulah yang sabar menempah rupa jiwa ku
dengan ujian , kesabaran dan rahmat Tuhan
yang kini memberi ku tempat dan pakaian.

1 comment:

  1. Yang ni, yana faham sikit inti pati kandungan.. best2..

    ReplyDelete